Jakarta, Gatra.com - PT Sang Hyang Seri (SHS) (Persero) berencana mengembangkan kawasan industri agro terpadu di Sukamandi, Jawa Barat (Jabar) seluas 3.900 hektare (ha) mulai 2020 mendatang. Sebagai perusahaan plat merah, PT SHS bergerak di bidang pertanian, khususnya benih.
"Ada klaster tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan. Nanti di lahan yang di luar sawah kami bangun industri hilir yang memproduksi beras dan turunannya dan hortikultura dan lainnya," jelas Direktur Utama PT SHS, Karyawan Gunarso di Kantor Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementan, Jakarta, Selasa (2/12).
Gunarso menambahkan 3.200 ha diperuntukkan bagi penanaman. Sisanya digunakan untuk fasilitas hilirisasi seperti pabrik pengolahan, gudang, kantor, dan sebagainya. Pihaknya sudah melakukan rapat dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait penataan peruntukan lahannya.
Adapun komoditas yang rencananya dikembangkan adalah padi, jagung, kedelai, cabai, bawang, sayur-sayuran, dan peternakan sapi.
"Saya berharap Sukamandi jadi hub. Ini kan posisinya segitiga emas, ada Patimban, Bandar Udara Majalengka, dan kawasan industri. Apalagi Jabar mau mengembangkan Rebana, Cirebon Indramayu, Karawang, Subang. Ini penting karena lokasi kami menjadi strategis," terangnya.
Dengan kapasitas produksi benuh yang kini 92.500 ton, pihaknya menargetkan produksi 60-70% di antaranya pada 2020 mendatang.
Dia menjelaskan, peningkatan produksi dan pemanfaatan teknologi masih menjadi kendala dalam produksi benih. "Tahun ini kami masih belum capai target sebesar 70.000 ton, masih di bawah 30.000 ton. Ini PR kami untuk pembenahan di tahun depan," pungkasnya.