Jakarta, Gatra.com - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyatakan ada sebanyak 29,5 juta ton sampah terkumpul dalam acara Reuni 212 dan telah terpilah 1,18 juta ton.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih menyebut sampah tersebut terdiri dari botol minuman dan bungkus sisa makanan.
"Timbunan sampah yang muncul dari Reuni 212 hari ini sebanyak 29,5 ton dan telah dipilah menjadi 1,18 ton, sisanya 28, 3 ton diantarkan ke Bantar Gebang," katanya di Jakarta, Senin (2/12).
Andono menyatakan 1,18 juta ton tersebut akan diantarkan ke bank-bank sampah terdekat untuk diproses daur ulang. Tidak ada kesulitan dalam penanganan sampah ini karena selain ada petugas, dibantu juga oleh inisiatif peserta untuk kumpulkan sampah secara mandiri.
Adapun jumlah pasukan kebersihan, Andono mengatakan pihaknya kerahkan 425 orang. Mereka terdiri dari 150 orang Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, 100 orang Unit Pengelola Kawasan (UPK) Badan Air, 150 orang dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dan UPK Monas sebanyak 25 orang.
"Saat bubar sekitar jam 10 pagi, petugas langsung bergerak melakukan pembersihan lokasi. Sekitar jam 1 siang semua sudah steril dan seperti yang dikatakan, tidak ada kesulitan karena peserta juga inisiatif membantu kami," ujarnya.