Cilacap, Gatra.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Alexander Ristiyanto menilai keberadaan tol Bandung-Cilacap, Cilacap-Yogyakarta dan ruas Tol Pejagan-Cilacap sangat mendukung pencanganan Cilacap sebagai kawasan industri nasional.
Terlebih, di Kabupaten Cilacap juga ada Pelabuhan dan bandara penting untuk menunjang perekonomian. Transportasi adalah kunci perkembangan sebuah kawasan industri.
“Pelabuhan kita itu salah satu yang terbesar. Ada industri perikanan juga,” katanya, Senin (2/12).
Menurut dia, keberadaan Bandara Tunggul Wulung dan Pelabuhan Tanjung Intan yang ditunjang dengan tol selatan akan semakin mempercepatan perkembangan Cilacap sebagai kawasan industri. Dia yakin, kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat.
“Akses transportasi akan lebih mudah. Keluar masuk komoditas lebih lancar untuk dikirim ke wilayah lain,” jelasnya.
Di sektor lainnya, terutama untuk usaha kecil menengah (UKM) Alex juga yakin keberadaan tol akan semakin membuat UKM Cilacap berpotensi berkembang. Apalagi, jika didukung dengan infrastruktur lainnya, misalnya, rest area.
“Ya memang belum sampai tahap di mana rest areanya. Tapi tentu Pemerintah Kabupaten Cilacap juga mengusulkan agar ada rest area untuk menampung produk-produk dari Cilacap,” jelasnya.
Alex mengemukakan, berdasar informasi yang diperolehnya, lelang akan dilakukan pada awal 2020. Selanjutnya, disusul dengan pemetaan trase, kajian dan pembangunan.
“Segmen Tasikmalaya-Cilacap dibangun pada 2027-2029,” ujarnya.