Jakarta, Gatra.com - Airlangga Hartarto diwakili tim suksesnya, Happy Bone Zulkarnaen mendaftar calon ketua umum (Caketum) Partai Golkar. Menurut Happy, dalam proses pendaftarannya ini, Airlangga tak perlu untuk meminta izin kepada presiden Joko Widodo. Hal tersebut karena Airlangga adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian.
"Di dalam aturannya secara internal, tidak perlu minta izin ke presiden. Namun, karena beliau ini pembantu presiden, itu ada [obrolan] antara beliau dan presiden. Saya kira presiden tidak keberatan soal ini [pencalonan Airlangga]," ujar Happy Happy di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (2/12).
Happy yang datang bersama rombongan tim sukses (timses) Airlangga ini mengatakan, tidak ada yang dirugikan atau diuntungkan dalam pencalonan Airlangga yang notabene sebagai petahana.
Menurutnya, yang terpenting adalah pencalonan Airlangga sesuai AD/ART. Happy juga menegaskan, Munas nantinya menentukan perubahan dalam mekanisme pemilihan.
"Saya enggak bisa mengatakan ini diuntungkan, siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan. [Tindakan] yang penting, kita mengacu pada AD/ART. Kemudian nanti kan di dalam Munas ada pembahasannya. Kalau ada perubahan [atau] segala macam kan nanti Munas lah yang memutuskan, sehingga semuanya dengan track AD/ART yang ada," katanya.