Hong Kong, Gatra.com- Bandara Hong Kong yang dikuasai konglomerat China HNA Group mengalami krisis keuangan. Perusahaan harus mengatasi persoalan tersebut sebelum tanggal 7 Desember.
Apabila kondisi finansial semakin memburuk, berisiko terjadinya penangguhan atau kehilangan lisensi. Hal ini disampaikan oleh Pemerintah Hong Kong pada Senin (2/12).
Sumber Reuters dari Badan Transportasi dan Perumahan Hong Kong (THB) mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan maskapai terbesar kedua di kota itu pada 27 November.
"Merasa tidak puas dan sangat prihatin. Posisi keuangan maskapai juga belum membaik," ujar pihak maskapai di Hong Kong.
Pada Senin (2/12), THB mengumumkan persyaratan baru mengenai lisensi maskapai. Mereka diharuskan mengumpulkan uang tunai dan mempertahankan stabilisasi jumlah uang tunai.
"sangat prihatin dengan situasi keuangan bandara Hong Kong dan dampak potensial pada penumpangnya," ucap pejabat Otoritas Bandara Hong Kong.