Bogor, Gatra.com - Polri kembali mengukir prestasi dengan mendaptakan penghargaan. Kali ini, penghargaan diberikan oleh Gatra Media Grup dalam acara Anugerah Gatra 2019 yang digelar di IPB International Convention Center, Bogor, Minggu malam (1/12).
Polri dinilai gencar melakukan reformasi birokrasi, mendapatkan penghargaan untuk kategori “Reformasi Birokrasi sebagai Kementerian/Lembaga yang gencar melakukan Reformasi Birokrasi”. Penerimaan penghargaan diwakili oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.
Trunoyudo menjelaskan bahwa Polri memang sejak telah berupaya untuk melakukan reformasi. Khususnya sejak adanya UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.
"Bahwasanya Polri mereformasi diri dari mulai lepasnya menjadi independensi Polri langsung di bawah Presiden, kita secara struktural kemudian secara intrumen dan kultural sudah melakukan reformasi di mana saat ini sudah merupakan grand strategi Polri menuju lebih kepada pelayanan masyarakat yang prima atau purna," ujar Trunoyudo saat ditemui selepas acara.
Polri merupakan salah satu lembaga yang juga mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) daru Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) selama enam tahun berturut-turut. Terkait hal itu, Trunoyudo mengatakan, raihan itu merupakan wujud reformasi di bidang operasional maupun pembinaan.
"Kenapa di operasional pembinaan? Karena terkait dengan adanya pemeriksaan dari BPK RI di mana di situ wujud transparansi untuk men-support kegiatan operasional maupun pembinaan yang ada di Polri," ujarnya.
Trunoyudo melanjutkan bahwa Polri yang kali ini dipimpin oleh Jenderal Pol. Idham Azis, diminta untuk memperkuat dan melanjutkan program yang sudah dibuat oleh Kapolri sebelumnya, Tito Karnavian.
"Namun ada penekanan yang sifatnya adalah optimalisasi atau penguatan di mana optimalisasi penguatan ini terkait berbagai hal baik dari pertama tentang pemeliharaan kamtibnas, pelayanan kepada masyarakat maupun ada satu pengoptimalan yang dianggap strategis yaitu adalah manajemen media," katanya.