Bogor, Gatra.com - PT Karya Citra Nusantara (KCN) meraih penghargaan dalam kategori Investasi pada perayaan HUT GATRA Media Group yang ke-25. Direktur Utama PT KCN, Widodo Setiadi secara langsung menghadiri pemberian penghargaan tersebut.

Penghargaan kategori Investasi ini diberikan kepada perusahaan swasta atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang secara masif mengembangkan usahanya, dengan memiliki manfaat besar demi kemajuan bangsa dan negara.

“Terimakasih kepada pihak panitia yang menyelenggarakan acara anugerah ini, dan juga pada pihak-pihak yang selama ini mendukung kami. Dalam proyek pembangunan kami, banyak tantangan yang dihadapi terutama gugatan-gugatan,” jelas Widodo usai menerima penghargaan di IPB International Convention Center, Bogor, Minggu (1/12).

“Kami berharap kedepannya tidak ada permasalahan lagi tentang gugatan dari pemegang saham sendiri. Tapi marilah kita menghormati, kita membangun negeri ini untuk kebersamaan dan hak karya bangsa,”

Widodo mengatakan, pihaknya sudah berkomitmen untuk segera menyelesaikan 70 persen dan 100 persen pier 2 dan 3 dari pelabuhan Marunda. Pembangunan tersebut juga tetap menggunakan konsep yang sama yakni tanpa menggunakan dana APBN maupun APBD, kecuali jika negara ingin membeli saham anak perusahaan, Widodo mengatakan siap untuk memberi kesempatan tersebut.

Lebih lanjut, dia mengharapkan pihak kementerian maupun regulator untuk segera menyelesaikan masalah terkait pengambilan keputusan dengan cepat. “Kalau pengambilan keputusannya terlalu lama, cost overrun yang terjadi siapa yang akan menanggung? Kalau ini makin lama, yang makin rugi itu negara dan juga semua stakeholder,” jelas Widodo.

Sebagai informasi, PT KCN merupakan salah satu perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang kemaritiman. Salah satu proyek yang dibangun adalah Pelabuhan Marunda yang berfungsi untuk mendukung operasional dari Pelabuhan Internasional Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pelabuhan Marunda direncanakan akan dibangun menjadi 3 pier, dengan total panjang mencapai 5350 meter dan supporting area 100 hektar. Dari 3 pier tersebut, baru pier 1 yang telah beroperasi. Sementara status pier 2 saat ini masih dalam 25 persen pembangunan, serta pier 3 yang masih dalam kondisi 0 persen.