Medan, Gatra.com - Generasi Manahan (GM) Kota Medan tampil sebagai juara umum Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Sumatera Utara 2019 yang berakhir digelar di Stadion Mini Pancing, Minggu (1/12) malam.
GM sukses kumpulkan total 36 medali, denggan16 medali emas, 8 perak dan 12 perunggu. Hasil ini menjadikan GM tampil perkasa dan jauh dari Planters Archery Club sebagai runner-up, atas 4 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu.
Sedangkan tempat ketiga diraih tim panahan Bea Cukai Archery Club dengan torehan 3 emas dan 2 medali perak. Pelatih Generasi Manahan, Tony Purba mengaku bangga atas raihan anak asuhnya yang tampil sebanyak 26 atlet. Diakuinya, jika tak ada target yang diemban para atlet diajang ini.
"Sebenarnya tidak ada target juara, targetnya hanya cari jam terbang saja. Tapi bangga mereka juara," tuturnya.
Tony juga mengatakan, selama pelaksanaan kejuaraan ini, anak asuhnya tampil maksimal. Dia menilai bahwa kualitas anak didiknya semakin meningkat, khususnya dari sisi teknik.
"Kualitas atlet masih perlu ditingkatkan untuk menghadapi kompetisi yang lebih tinggi lagi. Targetnya ke depan mereka bisa lolos selekda Pra PON 2023 nanti," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Joni Siahaan mengatakan, ajang ini diikuti 134 atlet dari 29 kab/kota dan klub. Antaranya Perpani Binjai, Perpani Langkat, Stabat Archery Klub, SMA Negeri 15 Medan, Big Dan Archery Medan, Club Pasukan Medan, Generasi Manahan.
Kemudian, Djuanda Archery Club, Perpani Simalungun, Club Silver Archery Asahan, Ulul Ilmi Islamic School, Resto Budaya Archery Club, PTPN 3 Club, Club USU Archery, dan lainnya.
Reporter: Iskandar