Medan, Gatra.com - Aksi perampokan dialami pemilik toko emas, Tarjan Ginting (32). Ia dirampok saat hendak pulang dari toko emas miliknya di Pasar Sore, Desa Pematang Cengkring, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Jumat (29/11).
Perhiasan emas berhasil dirampok pelaku yang berjumlah lebih dua orang. Tak hanya dirampok, warga Desa Simodong, Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara itu pun ditembak pelaku pada kaki kanannya. Kini, Tarjan menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Kota Tebingtinggi.
Baca Juga: Perampok Wanita di Jalan Thamrin Dibekuk
Kejadian ini pun dibenarkan Kapolsek Medang Deras, AKP Maradof Oktavianus. Katanya, jika kejadian itu dialami korban usai menutup toko emas miliknya. Tarjan pun berjalan menuju ke mobilnya yang terparkir berjarak sekitar 100 meter dari tokonya, sambil membawa perhiasan emas yang ditempatkan dalam tas kecil.
Saat berjalan tersebut, dirinya didatangi pelaku yang berjumlah empat orang, mengendarai sepeda motor berboncengan. "Saat hendak masuk ke dalam mobil tiba-tiba korban dipepet oleh dua orang pengendara sepeda motor berboncengan dan langsung menembak bagian kaki kanan korban," ungkap Maradof, Minggu (1/12).
Tembakan itu membuat korban tak berdaya, pelaku pun dengan mudah merampas tas yang berisi emas seberat 1.760 gram, uang tunai sebesar Rp13 juta lebih dan satu unit telepon seluler serta beberapa permata. Juga surat-surat berupa KTP, SIM A, ATM BNI dan kunci brankas emas yang ada di toko milik korban.
"Usai dirampok dan ditembak, korban lalu menghubungi kerabatnya meminta pertolongan," sebutnya.
Dengan kondisi luka tembak di kaki, Tarjan pun dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan. Namun, karena luka tembak yang dideritanya, Tarjan akhirnya di rujuk ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi. Kasus ini sendiri ditangani Polres Batubara dan tengah diselidiki untuk memburu pelaku.