Medan, Gatra.com - Kebakaran yang melanda disalah satu ruangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas II Tanjung Gusta Medan, dipastikan bukan sabotase atau upaya warga binaan melarikan diri.
Hal ini ditegaskan Humas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumut, Josua Ginting, yang mengatakan jika api membakar ruangan bimbingan kerja warga binaan di Lapas tersebut. Lapas Wanita Klas II Tanjung Gusta Medan, ini sendiri menampung 617 warga binaan.
Kejadian itu, beruntung api tak membesar dan berhasil dipadamkan sebelum membakar ruangan lainnya. Kejadian ini tak ada korban jiwa, baik terluka mau pun meninggal dunia. "Api tidak sampai ke dalam ruangan warga binaan. Hanya ruangan bimbingan kerja yang terbakar," ungkap Josua, Minggu (1/12).
Sedangkan asal api, Josua mengatakan, dari salah satu tabung gas ukuran 3 kg yang meledak. Dijelaskannya, jika sebelum kejadian, warga binaan tengah memasak kue. "Pagi itu para warga binaan sedang memasak kue. Kuat dugaan api berasal dari salah satu kompor yang meledak. Tetapi dipastikan tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Sebelumnya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas II Tanjung Gusta Medan Helvetia ricuh, yang terjadi Minggu (1/12) pagi lukul 05.30 WIB. Kericuhan terjadi karena salah satu ruangan di Lapas tersebut terbakar.