Pekalongan, Gatra.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan wajah Nahdlatul Ulama (NU) tergantung bagaimana kader Ansor dan Banser hari ini.
Menurutnya, selama berorganisasi tertib, maka NU ke depan juga akan baik. Sebaliknya, jika berorganisasi semaunya sendiri, tidak jalankan kaderisasi, tidak tertib administrasi, tidak taat pimpinan. Wajah NU ke depan akan tidak baik.
Karenanya, Yaqut menegaskan untuk membangun NU masa depan dibutuhkan kontribusi serius dalam dunia sosial kemasyarakatan, termasuk di dunia politik. Kader Ansor diharap jangan abai soal politik.
"Saya tidak sedang mengajak Ansor berpolitik, namun hampir semua dimensi kehidupan masyarakat ditentukan oleh politik. Sebab itu kita harus seimbang antara keagamaan dan sosial kemasyarakatan, di mana di dalamnya ada politik," katanya, disela Konsolidasi Organisasi PC GP Ansor Kabupaten Pekalongan, Minggu (1/12) dinihari.
Di sampaikannya, meski NU, termasuk Ansor adalah organisasi keagamaan dan sosial kemasyarakatan, namun persoalan politik juga menjadi bagian menata negara lebih baik.
"Kita tidak bisa hanya ngaji saja, salawatan saja. Tapi juga harus menatap masa depan bangsa dengan lebih baik. Sebab itu kita jangan abai dengan masalah politik," tandas Gus Yaqut, yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PKB ini.
Termasuk jika ada kader dari Ansor atau Banser yang akan berkiprah di dunia politik, maka perjuangannya harus didukung selama berkontribusi untuk kemaslahatan Indonesia.
"Makanya kalau ada kader kita seperti sahabat Azmi Fahmi, Ketua PC GP Ansor Kabupaten ini punya peluang maju bupati, ya harus didukung, diperjuangan seluruh kader. Ini politik," imbaunya.
Dalam kesempatan itu, Gus Yaqut meminta seluruh kader Ansor dan Banser tetap solid dan satu komando dalam berkhidmah, serta serius menjaga ajaran Aswaja, Pancasila, dan NKRI.
Acara Konsolidasi Organisasi PC GP Ansor Kabupaten Pekalongan juga dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah Sholahuddin Aly, Kasatkorwil Banser Jawa Tengah Muchtar Makmun, Ketua PP GP Ansor Korwil Jawa Tengah Mujiburrohman, dan jajaran pimpinan pusat lainnya.