Manila, Gatra.com - Ada perasaan sedih dalam atlet angkat besi Indonesia, Lisa Setiawati usai bertanding di Komplek Rizal Memorium Stadium, Manila, Filipina, hari ini. Bahkan, wanita kelahiran 4 September 1989 otu sempat terisak tangisnya saat difoto dengan kalung medali perak beserta boneka maskot SEA Games XXX Filipina 2019.
"Saya merasa kurang puas dengan hasil ini. Tapi, ini rezeki yang harus saya syukuri," kata Lisa dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Minggu (1/21).
Seperti diketahui, Lisa adalah penyandang gelar juara dunia pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Thailand 2019. Bahkan, dia menjelaskan kalau lifter Vietnam, Thi Huyen Voung yang meraih emas hari ini, pernah dikalahkannya di kejuaran tersebut. Sayang sekali, Voung kini menang dengan selisih total angkatan 3 kg.
“Banyak kemajuan yang dialaminya terutama angkatan Snatch dan saya hanya unggul pada angkatan Clean and Jerk. Tadi, saya sempat menaikkan angkatan Clean and Jerk dari 96 kg menjadi 100 kg pada angkatan ketiga untuk mengejarnya. Tetapi, pada angkatan ketiga itu saya mengalami kegagalan," imbuhnya.
Tampil di kelas 45 kg putri, Lisa harus puas meraih perak dengan total angkat 169k g (Snatch 73 kg, Clean and Jerk 96 kg). Medali emas direbut Thi Huyen Voung dengan total angkatan 172 kg (Snatch 77 kg, Clean and Jerk 95 kg) dan medali perunggu jatuh ke tangan lifter Filipina, Diaz Mary Flor dengan total angkatan 159 kg (Snatch 70 kg, Clean and Jerk 89 kg).
Secara terpisah, Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Joko Pramono mengapresiasi prestasi Lisa yang meraih perak. "Kita memang tidak menargetkan dua emas pada hari pertama. Tapi kita berusaha mendapatkan emas dari Lisa. Namun, Lisa hanya mendapat perak dan tidak apa-apa karena akan menambah poin untuk meraih gelar juara umum di SEA Games Filipina 2019," ujarnya.