Hanoi, Gatra.com – International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) ke-16 di gelar di Hanoi, Vietnam, 27 November hingga 1 Desember 2019. Kompetisi matematika dan sains ini diikuti 23 negara, seperti Amerika Serikat, Bulgaria, Kazakstan, Afrika Selatan, Arab Saudi, Iran, India, Cina, Taiwan, Jepang, dan lain-lain. Indonesia mengirimkan dua tim yang bergabung pada Indonesia 1 dan 2.
Indonesia 1 di bawah naungan Kemendikbud menerjunkan 24 peserta, 12 matematika dan 12 sains. Peserta dari Kemendikbud adalah para jawara Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang disaring dalam 4 tahap seleksi. Sedangkan Indonesia 2 di bawah bimbingan Klinik Pendidikan MIPA (KPM), Bogor, Jawa Barat, mengirimkan 16 peserta, 8 matematika, dan 8 sains. KPM menyeleksi peserta secara mandiri.
Kompetisi diikuti 191 peserta matematika, dan 161 peserta sains. Dalam perhelatan tersebut, Indonesia 1 memperoleh 11 perak, dan 11 perunggu. Sedang Indonesia 2 memperoleh 1 perak 13 perunggu. Salah satu peserta peraih perunggu matematika adalah Azizi Adha H, 12 tahun, yang dibimbing KPM.
Murid SDI Al Azhar 46 Grand Depok City (GDC) Depok, Jawa Barat itu, bisa mengikuti IMSO 2019 setelah lolos seleksi KPM. Kemudian mengikuti karantina 4 kali menjelang kompetisi. Masing-masing karantina berlansung satu pekan. “Penghargaan apapun yang diperoleh, alhamdulillah. Karena ini kompetisi yang sangat berat, “ kata Retno Sulistyowati, ibu Azizi. Tim Indonesia 2 akan tiba hari ini jam 15.00 WIB di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta.