Jakarta, Gatra.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Muktamar Jakarta menggelar Musyawarah Kerja Nasional ke V. Salah satu agenda yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut adalah penyatuan Partai PPP.
"Jadi memang Mukernas ini sangat strategis, kenapa strategis? karena baru pertama kali inilah Mukernas ini membicarakan penyatuan PPP. Sebelumnya tidak pernah Mukernas yang sebelumnya itu membicarakan penyatuan mengenai PPP," kata Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Humphrey Djemat ditemui di sela acara Mukernas di Hotel Redtop, Jakarta, Sabtu (30/11).
Humphery mengatakan bahwa penyatuan partai dengan kubu Muktamar Pondok Gede dapat menjadikan PPP sebagai partai kuat dan besar. Ia mengatakan, pihaknya menargetkan kedua kubu kembali bersatu saat Pilkada 2021.
"Supaya masyarakat bisa menilai bahwa PPP yang menyatu ini adalah PPP yang punya warna dengan khittah-nya,"ujarnya.
Humphery juga mengatakan bahwa dirinya dan Ketua Umum dari kubu Muktamar Pondok Gede, Suharso Monoarfa masih menjalani hubungan yang baik. Bahkan, katanya, Suharso sempat berencana hadir dalam Mukernas yang digelar pihaknya itu.
"Saya rasa saya dan Pak Suharso sudah punya satu visi yang sama. Kalau ada riak-riak, itu biasalah dalam organisasi," katanya