Jakarta, Gatra.com - Kementerian Ketenagakerjaan akan memberikan bunga pinjaman yang rendah serta Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI). Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah menyatakan total yang diberikan kepada keluarga PMI sebesar Rp25 juta.
"Kami akan berikan KUR kepada keluarga PMI dengan total Rp25 juta. Namun ini akan bertambah hingga Rp50 juta dengan harapan memudahkan keluarga PMI membayar cicilannya," ujarnya saat ditemui dalam acara "Sosialisasi dan Literasi Keuangan bagi CPMI"di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (30/11).
Pemberian KUR ini, kata Menteri Ida, akan memberikan ketenangan pada PMI ketika meninggalkan keluarganya di Indonesia. Katanya, keluarga PMI akan sejahtera dan tidak ada overcharging yang dikeluarkan PMI.
"Kami akan berikan KUR dan bunga pinjaman rendah untuk keluarga PMI. Tujuannya untuk menyejahterakan keluarga dan tidak menimbulkan keresahan pada PMI yang terus memikirkan keluarganya," ucapnya.
Lebih lanjut, Menteri Ida mengatakan, KUR dan bunga pinjaman rendah adalah bentuk pemahaman Pemerintah Indonesia atas beban yang sudah ditanggung PMI selama bekerja di luar negeri. Selain itu, pemberian bunga pinjaman yang tinggi telah melanggar aturan perlindungan migran Indonesia.