Jakarta, Gatra.com - Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar akan digelar pada 3-6 Desember 2019 di Hotel Ritz Carlton Jakarta. Salah satu agenda pentingnya, menentukan siapa yang akan memimpin partai berlambang pohon beringin itu selama lima tahun ke depan.
Ketua Panitia Penyelenggara Munas, Melchias Marcus Mekeng mengatakan, selain memilih ketua umum (ketum), diharapkan munas menjadi momentum partai untuk menyambut pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Kami sangat berharap ini merupakan momentum yang sangat penting buat Partai Golkar dalam mempersiapkan diri menyambut [dan] menyongsong Pilkada 2020 dan pilkada yang lain dalam beberapa tahun berikutnya. Tentunya kami ingin mempersiapkan diri untuk Pemilu tahun 2024 dan Pilpres tahun 2024," ujarnya saat konferensi pers persiapan munas di DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/11).
Menurutnya, sebagai partai politik, program konsolidasi restrukturisasi menjadi utama dalam rangka menyongsong pesta demokrasi. Mekeng melanjutkan, munas merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan partai agar setiap lima tahun mempunyai pemimpin yang demokratis di tubuh partai.
"Munas ini merupakan satu kegiatan yang harus dilakukan oleh Partai Golkar setiap lima tahun untuk memilih ketua umum yang baru. [Selain itu] untuk meletakkan dasar-dasar perjuangan partai politik dan program-program yang akan ditempuh lima tahun ke depan," katanya.