Semarang, Gatra.com - Jumlah pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencapai 52.286 pelamar. Padahal kuota lowongan yang tersedia hanya sebanyak 1.409 lowongan dengan rincian 551 tenaga guru, 316 tenaga kesehatan, dan 542 tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Wisnu Zaroh, menyatakan jumlah pelamar CPNS untuk formasi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) 2019 cukup banyak.
“Sampai batas akhir pendaftaran CPNS pada 26 November lalu, total jumlah pendaftar formasi lowongan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng sebanyak 52.286 orang,” katanya di Semarang, Jumat (29/11).
Jumlah lowongan paling banyak diminati pelamar pekerja menurut Wisnu, adalah tenaga kepindidikan sebanyak 23.548 orang terdiri atas pendaftar umum 23.234 orang, lulusan terbaik 286 orang, dan disabilitas 28 orang.
Kemudian tenaga teknis sebanyak 23.234 orang terdiri atas pendaftar umum 22.997 orang, lulusan terbaik 223 orang, dan disabilitas 14 orang. Paling sedikit adalah tenaga kesehatan yakni sebanyak 5.504 orang. Tenaga kesehatan tidak membuka untuk lulusan terbaik dan disabilitas.
“Jadi jumlah total pendaftar terdiri atas 51.735 orang pendaftar umum, lulusan terbaik 509 orang, dan disabilitas 42 orang,” ujarnya.
Formasi untuk lowongan CPNS khusus cumlaude atau lulusan terbaik sebanyak 30 formasi dan untuk penyandang disabilitas sebanyak 28 formasi.
Lebih lanjut Wisnu, jabatan yang paling banyak diminitai pelamar CPNS yakni ahli pertama guru bahasa Inggris sebanyak 2.335 orang dengan perincian pendaftar umum sebanyak 2.303 orang, lulusan terbaik 26 orang, dan disabilitas 6 orang.
Disusul, ahli pertama guru Matematika sebanyak 2.147 orang dengan perincian pendaftar umum 2.123 orang, lulusan terbaik 18 orang, dan disabilitas 6 orang. Serta pelaksana/terampil perawatn sebanyak 1.890 orang.
Menurut Wisnu, ada tiga jabatana masih kosong yakni ahli pertama dokter spesialis anestesi dokter spesialis anestesilogi kesehatan sebanyak tiga. Pengelola irigasi D III Teknik Pengairan Teknis dua lowongan, dan pengawas kependudukan SI Kependudukan Demograsi Teknis sebanyak satu orang.
“Setelah ini akan dilakukan verifikasi dokumen berkas pendaftaran,” ucapnya.