Jakarta, Gatra.com - Kepala Divisi Produk Emas PT Pegadaian (Persero), Heri Prasongko mengungkapkan pihaknya menargetkan penjualan emas sebanyak 5,4 ton pada 2019. Adapun hingga saat ini realisasinya baru mencapai 4,6 ton. Sementara itu, titipan emas ditargetkan sebesar 4,2 ton dan yang terealisasi sudah 4,1 ton.

"Harapan kami, bisa terlampaui target penjualan tersebut," ungkapnya dalam konferensi pers di Hotel Ashley, Jakarta, Jumat (29/11).

Oleh karena itu, Heri mengatakan pihaknya memilika tiga produk andalan untuk menggenjot realisasi target penjualan yaitu Mulia Personal, Mulia Kolektif, dan Mulia Arisan.

"Kita fasilitasi ariasan dalam bentuk emas. Ketika diundi dapat, akan mendapat emas. Tiap bulan, tiap kali undian, kan mendapatkan emas sesuai jumlah anggotanya," terang dia. Sebagai contoh, apabila ada enam anggota arisan, maka undiannya akan digilir selama enam bulan.

Layanan-layanan tersebut dapat dimanfaatkan dengan datang ke outlet langsung, mengakses pegadaian digital, agen pegadaian, mobile banking, dan internet banking. Untuk uang mukanya, Mulia Personal minimal 15 persen, Mulia Kolektif 5-10 persen, dan Mulia 10-15 persen. Nasabah dapat mengansur emas selama 1 - 36 bulan.

"Sebanyak 90 persen barang jaminan di kami adalah emas. Emas yang dipercayakan kepada kami jumlahnya 60 ton, jumlahnya sangat besar. Kepercayaan yang sangat besar dari masyarakat kami akan jaga amanah itu," pungkasnya.