Tegal, Gatra.com - Era revolusi industri 4.0 turut membuat dunia pendidikan harus melakukan pembenahan agar tidak tertinggal dari perkembangan yang terjadi secara global tersebut. Perguruan tinggi (PT)mengantisipasi dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dosen dan mahasiswa agar tidak terdisrupsi.
Rektor Universitas Pancasakti (UPS) Tegal Burhan Eko Purwanto mengatakan, era revolusi industri 4.0 ikut mengguncang dunia pendidikan, salah satunya dalam penggunaan teknologi.
"Teknologi mendisrupsi segala bidang. Itu memang harus kita antisipasi dengan meningkatkan kualitas SDM, baik SDM dosennya maupun mahasiswa, dan mutu juga harus benar-benar kita siapkan," kata Burhan saat ditemui Gatra.com, Jumat (29/11).
Peningkatan tersebut, lanjut Burhan, dilakukan dengan memperbanyak kegiatan pelatihan, publikasi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, dosen dan mahasiswa juga harus terbiasa menggunakan teknologi informasi baik dalam perkuliahan maupun kegiatan lainnya.
"Harapannya mereka bisa mengantisipasi perkembangan teknologi yang sudah mengglobal yang kita sebut revolusi industri 4.0," ucapnya.
Di luar kegiatan perkuliahan, penggunaan teknologi informasi di antaranya dilakukan ketika memanfaatkan program hibah, baik penelitan maupun PKM.
"Itu semuanya kan berbasis digital, berbasis teknologi informasi. Kita upayakan mereka terlibat langsung dalam hal-hal demikian itu. Kalau tidak seperti itu, kita akan tertinggal," katanya.
Upaya lainnya, Burhan menambahkan, dengan melakukan peninjauan kurikulum untuk menyesuaikan dengan perkembangan dunia kerja atau industri agar lulusan bisa langsung terserap di dunia kerja dengan segala tantangannya.
"Peninjauan kurikulum kembali paling tidak dua tahun sekali harus dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar," ujar dia.