Jakarta, Gatra.com - Partai Golongan Karya (Golkar) menyiapkan lima juru bicara pelaksana menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) yang akan diadakan pada pekan depan. Lima juru bicara itu adalah para tokoh Golkar kebanyakan berasal dari kaum milenial, antara lain Sebastian Salang, Maman Abdurrahman, Puteri Komaruddin, Dyah Roro Esty, serta Christina Aryani.
Salah satu Jubir Munas Golkar, Puteri menjelaskan bahwa tugasnya untuk membangun image Partai Golkar yang merupakan partai demokratis dan penuh prestasi.
"Kita ingin ke depankan prestasi Golkar, bukan seperti selama ini yang muncul kan kalau berbicara Munas hanya rivalitas," ujarnya di Paradigma Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
Di tempat yang sama, Christina Aryani turut berkomentar terkait hal tersebut. Menurutnya, sebagai partai yang seksi, hal apapun yang ada di tubuh Golkar akan menjadikan perhatian bagi publik. Untuk itu, ia menyatakan perlu membangun image kepada publik bahwa kontestasi dalam Munas Golkar berjalan sesuai semangat kebersamaan.
"Spirit besar yang ingin kita bangun adalah kebersamaan untuk membawa Partai Golkar menjadi lebih besar lagi untuk melangkah ke depan," tuturnya.
Selain itu, Christina menyampaikan, ia bersikap terbuka bagi siapa saja yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum partai. Selain itu, ia meminta para kader partai untuk turut menyukseskan kegiatan Munas pada awal Desember nanti.
"Kita ajak semua sukseskan Munas karena kita akan menghadapi agenda besar seperti Pilkada," ucap Christina.