Bogor, Gatra.com - Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) berkomitmen mengejar target 100% penyediaan air bersih dan aman dikonsumsi masyarakat kota/kabupaten hingga tahun 2024.

Di antaranya, Ketua BPPSPAM Bambang Sudiatmo mengatakan, akan memperbanyak Zona Air Minum Prima (Zamp) agar masyarakat dapat hidup lebih sehat.

Sebab, menurutnya, zamp merupakan air yang sudah diuji melalui laboratorium mengenai standar kadar pH dan menekan sisa chlor. Nantinya air itu bisa diminum langsung, sehingga, Zamp telah memberikan manfaat jaminan kesehatan bagi tubuh, kuantitas yang berkecukupan, serta tekanan air dimonitoring secara periodik.

“Satu di antara caranya kita membangun Zona Air Minum Prima (Zamp). Zona tersebut telah diisolasi permukaannya sehingga hanya bisa bergerak di situ airnya dan sudah bertekanan cukup, standar air minum yang laik dikonsumsi,” kata Bambang saat memaparkan kinerja PDAM di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/11).

Oleh sebab itu, ia berharap, adanya komitmen Pemda untuk meningkatkan kinerja BUMD Air Minum atau PDAM, sehingga nantinya Pemda dapat melayani kebutuhan dasar masyarakat yakni air minum. Adapun, Pemerintah pusat siap memberikan pendampingan secara teknis maupun nonteknis yang dibutuhkan Pemda.

"Sayangnya belum semua Pemda menjalankan tugas tersebut secara maksimal, ini membutuhkan komitmen yang kuat dari Pemda. Tantangan kita ada di situ," ujarnya.

Meski begitu, selanjutnya, Pemerintah menargetkan 37 PDAM Zona Air Minum Prima (ZPAM) di seluruh wilayah Indonesia hingga 2024.