_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Presiden Indonesia Joko Widodo memerintahkan kepada para jajaran kabinetnya untuk memangkas pegawai eselon III dan IV sebagai upaya dalam melakukan debirokratisasi.
Namun, Presiden akan menggantikan tugas-tugas pegawai tersebut dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk membantu tugas-tugas administratif. "Kalau diganti aritificial inteligence (AI) birokrasi kita lebih cepat saya yakin itu tapi sekali lagi ini juga akan tergantung omnibus law ke DPR," ungkapnya.
Jokowi mengaku sudah memgomunikasikan hal tersebut kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPanRB).
Sebelumnya, Presiden mengatakan pegawai-pegawai tersebut akan dialihkan ke jabatan fungsional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa AI akan diterapkan dalam proses perizinan melalui Online Single Submission (OSS). "Jadi salah satu menggunakan AI di situ, sehingga pada saat registrasi, orang sudah tahu nanti," pungkasnya.
