Pekanbaru, Gatra.com - Pimpinan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Pekanbaru berkunjung ke Kantor Walikota Pekanbaru, Rabu (27/11). Mereka bertemu langsung dengan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi.
Dalam pertemuan itu, Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang sudah terpasang di 42 titik di Kota Pekanbaru, menjadi topik pembicaraan.
Bagi Pemko Pekanbaru sendiri, selain bisa meningkatkan pendapatand daerah, SPLU sangat penting bagi pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). "SPLU sangat membantu pedagang lalu bisa pula menambah pendapatan daerah melalui Pajak Penerangan Jalan (PPJ) pada setiap pembelian token SPLU,” kata Ayat.
Manager PLN UP3 Pekanbaru, Himawan Sutanto mengatakan, SPLU yang sudah terpasang lebih banyak dipakai oleh pedagang saat berjualan.
Soalnya pedagang yang akan memakai SPLU caranya gampang saja, tidak perlu mendaftar sebagai pelanggan PLN, cukup mengisi token dan listrik sudah menyala.
Dengan SPLU kata Himawan, pihaknya sudah ikut meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab selain aman, daya SPLU bisa dikontrol.
Lantaran sangat bermanfaat bagi masyarakat, PLN kata Himawan akan terus mengembangkan SPLU. Sebab sasarannya bukan lagi hanya para pedagang, tapi juga memenuhi kebutuhan pengisian daya mobil dan motor listrik yang sudah ada di Pekanbaru.
"Kami akan terus memberikan kemudahan kepada masyarakat mendapatkan listrik, baik untuk di rumah maupun di tempat umum," kata Himawan.
Satu hal sebenarnya yang paling penting dari SPLU ini bagi pedagang, mereka tidak perlu lagi menarik kabel dari ruko-roko yang bisa berakibat fatal dan rentan terjadi kebakaran.
"SPLU ini sangat pas untuk UMKM. Kalau mereka tidak punya genset, mereka tidak susah payah menarik kabel dari rumah-rumah penduduk," jelasnya.