Bandung, Gatra.com - Pekan depan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan curah hujan meningkat. Masyarakat diminta waspada terhadap potensi banjir dan longsor.

Deputi Bidang Meteorologi, R. Mulyono R. Prabowo mengatakan, peningkatan teknan udara di wilayah Asia Timur dan Siberia menyebabkan penguatan desakan massa udara dingin dari wilayah Asia mendekati ekuator.

"Peningkatan tekanan udara ini terjadi dalam beberapa hari terakhir. Desakan ini memberikan pasokan uap air yang cukup. [Hal ini] menyebabkan pembentukan awan hujan yang signifikan di wilayah Indonesia," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (27/11).

Sementara itu, selanjutnya, terdapat pengaruh angin timur dari wilayah Australia. Hal tersebut menimbulkan terbentuknya daerah pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia bagian utara dalam beberapa hari ke depan.

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan curah hujan dengan intensitas lebat akan terjadi di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan," ujarnya.

Mulyono juga mengatakan, hujan disertai kilat, petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Balitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat.

Oleh karena itu, Mulyono mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan akibat hujan lebat.

"Kondisi ini bisa berpotensi terjadi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," tuturnya.