Batanghari, Gatra.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Jambi, dr. Elfie Yennie, MARS mengatakan masih ada sebanyak 54 desa belum menyandang status desa bebas buang air besar (BAB) sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).
"Sampai saat ini, desa berstatus ODF berjumlah 70 desa dari aplikasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Public. Kita ada 124 desa/kelurahan, jadi ada 54 desa lagi belum berstatus ODF," kata Elfie dikonfirmasi Gatra.com, Rabu (27/11).
Capaian 70 desa berstatus ODF, kata Elfie, berkat kerja keras petugas kesehatan di lapangan melakukan pemicuan agar masyarakat bisa menghentikan kebiasaan BAB sembarangan.
"Petugas memotivasi, mengedukasi, menyampaikan pentingnya lingkungan sehat dan bahaya penyakit akibat lingkungan yang tercemar kotoran manusia," ujarnya.
Elfie berkata, upaya lain dilakukan petugas kesehatan di lapangan adalah memberi contoh bentuk-bentuk jamban/sanitasi yang sehat. Kemudian mengajak Kepala desa/kelurahan agar dapat mengupayakan sarana sanitasi sehat secara mandiri.
"Kesulitan petugas di lapangan macam-macam. Kebanyakan karena sulitnya mengubah kebiasaan untuk tidak BAB di sungai karena sudah jadi tradisi.
Meskipun masih ada 54 desa belum berstatus ODF, namun di beberapa tempat sudah banyak upaya masyarakat menghanyutkan jamban sungai. Secara persentase desa di Batanghari berstatus ODF telah mencapai 56,45%.
"Target jangka pendek untuk empat kecamatan ODF di 2020. Sedangkan target kabupaten ODF (100% desa/kelurahan ODF), maksimal tahun 2022," ujarnya.