Muaro Jambi, Gatra.com - Anggota DPRD Muaro Jambi, Indra Gunawan membenarkan aksi pelemparan botol Aqua kepada Kadis PUPR Muaro Jambi. Perbuatan itu dilakukan politisi PPP itu secara spontan dan tidak ada niat sama sekali untuk merusak suasana sidang.
"Karena kesal saja, saya spontan saja," kata Indra Gunawan saat ditanyai di ruang Ketua DPRD Muaro Jambi, Rabu (27/11).
Indra mengatakan kalau para anggota dewan Muaro Jambi sudah pada kesal terhadap Kepala Dinas PUPR Muaro Jambi. Kekesalan itu muncul karena jadwal pembahasan R-APBD 2020 dengan Dinas PUPR telah berulang kali molor.
"Sudah pada kesal semua, bukan cuma saya. Pak Baijuri saja sampai mecahin gelas karena sangkin kesalnya," kata Indra Gunawan.
Baca Juga: Kadis PUPR Muaro Jambi Dilempar Dewan dengan Botol Aqua
Indra membantah bahwa aksi pelemparan yang dilakukannya karena dirinya tidak diterima Kadis PUPR saat hendak ketemu di Kantor Dinas PUPR. Indra mengakui bahwa pada hari kejadian itu dirinya memang ada mendatangi kantor Yultasmi. Namun, kedatangannya bukan urusan pribadi. Melainkan hanya menemani kawannya.
"Saya emang ada ke sana, tapi ngawani (menemani) teman. Saya duduk di mobil, karena saya tidak urusan pribadi dengan beliau. Jadi, bukan gara-gara itu," ujarnya.
Indra menegaskan bahwa kekesalan itu muncul murni karena jadwal pembahasan antara dewan dengan Dinas PUPR yang molor. Pembahasan mestinya dijadwalkan hari Minggu (24/11), tetapi jadwal itu molor menjadi hari Selasa (26/11).
Jadwal rapat pada Selasa (26/11) juga mundur dari waktu yang ditentukan. Sejatinya rapat berlangsung pukul 09.00 WIB, akan tetapi Kepala Dinas PUPR tidak kunjung datang. Yultasmi baru muncul ke ruang rapat sekitar pukul 12.00 WIB kurang sepuluh menit. Karena waktu itu sudah dekat Zuhur, maka rapat kembali diundur menjadi pukul 14.00.
"Jadi enggak ada masalah pribadi, murni spontan karena kesal. Beliau itu teman saya. Sebelum anggota dewan, saya sudah berteman dengan beliau," kata Indra Gunawan.