Karanganyar, Gatra.com – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan bahwa saat ini Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah belum mencukupi. Apalagi jika nantinya direalisasikan untuk pelatihan vokasi dalam program kartu pra kerja.
Hal ini dikatakan Ida saat ditemui di Karanganyar dalam kunjungannya di Pondok Pesantren Daarul Quran, Colomadu, Karangnyar, Selasa (26/11). Tahun ini Kementerian Tenaga Kerja telah membangun 1.125 BLK Komunitas di Indonesia.
”Rencananya kami akan terus menambah jumlahnya,” ucap Ida usai kunjungan.
BLK Komunitas juga terus akan ditambahkan, termasuk BLK yang melibatkan pesantren. Ditargetkan tahun depan ada 2.000 balai latihan kerja komunitas yang akan dibangun. Penambahan ini terus dilakukan untuk mendukung program latihan bagi para pemegang kartu pra kerja.
”Program ini rencananya akan dimulai awal tahun, makanya BLK terus ditambah. Jumlah (BLK) yang ada saat ini belum mencukupi,” ucapnya.
Diperkirakan jumlah pemegang kartu pra kerja mencapai 2 juta orang. Sehingga nantinya tak hanya dari BLK milik pemerintah saja yang menangani pelatihan, namun juga lembaga kursus swasta.
Lebih lanjut Ida mengatakan bahwa ada tiga kelompok masyarakat yang nantinya dapat menerima manfaat.
Pertama yakni para pencari kerja, kedua untuk para pekerja yang membutuhkan upskilling dan reskilling. ”Terakhir program ini juga bisa dimanfaatkan pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja,” ucapnya.