
Banda Aceh, Gatra.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Perum Bulog Aceh menyelenggarakan pasar murah di 92 titik yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Provinsi tersebut
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri pada Disperindag Aceh, Abdussalam mengatakan, pasar murah yang digelar di 23 daerah tersebut dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Pasar murah ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok," kata Abdussalam di Banda Aceh, Selasa (26/11). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman untuk wilayah Banda Aceh.
Ia menjelaskan, kegiatan pasar murah tersebut akan berlangsung selama empat hari disetiap kabupaten/kota di Aceh. Sedangkan di Banda Aceh dimulai hari ini.
"Artinya, setiap kabupaten/kota mendapatkan jatah untuk empat lokasi dan untuk setiap daerah mendapat jatah bahan pokok bersubsidi seperti gula pasir, beras, minyak goreng, tepung terigu dan telur ayam ras.
Untuk itu, Abdussalam berharap masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah dapat memanfaatkan pasar murah ini guna memenuhi kebutuhah pokok dengan harga di bawah harga pasar.
Sementara itu, Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh, Irsan Nasution mengatakan, pasar murah yang oleh Pemerintah Aceh yang bekerja sama dengan Perum Bulog dan pemerintah kabupaten/kota tersebut akan berlangsung dari tanggal 26 sampai 29 November 2019.
Ada pun untuk harga bahan pokok di pasar murah tersebut masing-masing beras mendapat subsidi Rp3.000 per kilogram, gula pasir Rp3.000 per kilogram, minyak goreng Rp3.000 per liter, tepung terigu Rp3.000 per kilogran dan telur ayam Rp250 per butir.
Sementara Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyambut baik terhadap perhatian Pemerintah Aceh kepada masyarakat di Banda Aceh khususnya dan Aceh umumya dengan menyelenggarakan kegiatan pasar murah tersebut.
"Kegiatan pasar murah ini sangat memberi dampak positif kepada masyarakat, karena dengan adanya pasar murah ini masyarakat dapat membeli kebutuhan dengan harga terjangkau dan ini juga bagian menjaga lonjakan harga kebutuha di pasaran," pungkasnya.