Jambi, Gatra.com - Gubernur Jambi Fachrori Umar sepertinya sedang ‘bersih-bersih’ sejumlah pejabat yang tak lagi ia percaya. Tak tanggung-tanggung, ada banyak kepala OPD yang dicopot.
Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Ariansyah dipindahkan sebagai Kabid Inovasi dan Teknologi di Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah. Jabatan itu diisi oleh Staf Ahli Bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan, Sri Argunaini sebagai pelaksana tugas (plt).
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Ujang Haryadi sebagai Kabid Deposit Pengembangan Koleksi pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Jabatan ini diisi Sekretaris pada Dinas tersebut.
Sedangkan, Otin Supandi dari Kabiro Umum bergeser sebagai Kabiro Organisasi. Otin menggantikan Yazirman yang baru saja wafat. Kabiro Umum diisi Staf Ahli Kemasyarakatan, Drs Bastari.
Pelantikan dan sumpah jabatan pejabat ini berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jambi di kawasan Pasar Kota Jambi, Senin (25/11) kemarin. Acara tersebut tanpa dihadiri pejabat yakni Kadis Pendidikan Agus Herianto, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Husairi dan Karo Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Amsyarnedi. Ketiganya dimutasi sebagai staf biasa di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Terakhir, Kepala Satpol PP dan Damkar, Edy Kusmiran yang belum diketahui kemana akan dimutasi.
"Dia masih ada acara di Negara Qatar, nanti setelah pulang baru dilantik dengan Sekwan DPRD Provinsi Jambi, Emi Nopisah yang masih ada acara bersama dewan di Sumatera Barat. Emi tetap pada posisi jabatan Sekwan," kata Gubernur Jambi, Fachrori Umar
Menariknya, Kadisdik Agus Herianto dicopot bertepatan pada peringatan Hari Guru Nasional di Indonesia. Bahkan Pemprov Jambi seperti tidak menindaklanjuti arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim untuk menggelar upacara hari peringatan tersebut di Lapangan Kantor Gubernur Jambi.
Kadis Perhubungan, Adi Varial bakal merangkap jabatan sebagai Plt Kadisdik. Pahri sebagai Kabid Mutasi di BKD sebagai Plt Kepala BKD, dan Karo Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan diisi M. Taufik sebelumnya sebagai Kabag Agama pada Biro tersebut.
Gubernur Jambi Fachrori Umar ketika dikonfirmasi langsung membantah ini sebagai kepentingannya dalam Pilkada. Modus rotasi mutasi pejabat untuk kepentingan pemenangan. Provinsi Jambi akan melangsungkan pemilihan Gubernur pada 23 September 2020 mendatang.
"Idak lah, ini (proses) kan sudah dari KASN," kata Fachrori.
Fachrori berdalih mutasi tersebut dalam rangka meningkatkan kinerja program pemerintahan supaya program setiap OPD berjalan maksimal. Bahkan sebelum melakukan ini, Ia sudah menerima berbagai masukan, dilanjutkan melakukan assesment dan berkoordinasi dengan KASN serta kajian kinerja para kepala OPD.
"Saya sudah melakukan evaluasi sejak jadi plt Gubernur pada 10 April 2018 lalu. Dengan adanya mutasi dan pergantian ini, saya berharap program kerja di seluruh OPD semakin baik. Ada inovasi, dan ide kreatif bagi pejabat baru ini untuk meningkatkan kinerja tentunya sesuai aturan yang berlaku," kata Fachrori