Pekanbaru, Gatra.com – Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Riau Bripka Ralon Manurung mendapat penghargaan dari Gubernur Riau, Syamsuar, usai upacara hari Guru di halaman kantor Gubernur Riau di kawasan jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (25/11).
Ralon mendapat penghargaan atas kepeduliannya pada dunia pendidikan yang ada di Riau. "Membangun pendidikan itu tidak musti oleh tangan pemerintah saja. Lihat, seorang polisi mampu membangun sekolah dengan uang tabungannya,” kata Syamsuar kepada wartawan.
Cerita tentang Ralon menjual perhiasan istrinya demi membantu pembangunan kelas jauh SDN 010 Desa Batu Sasak, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, mencuat ke publik setelah foto-foto Ralon beredar di media sosial.
Bermula saat Ralon sedang bertugas di depan kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, pada November dua tahun lalu. Saat dia sedang mengatur lalu lintas, dia menengok sekelompok warga sedang meminta bantuan pembangunan lokal sekolah marjinal.
Baca Juga: Jenderal Ini Mengajar Matematika di Kaki Bukit Barisan
Dari sinilah cerita itu bermula. Ralon tersentuh dengan warga tadi, sebab saat itu dia langsung teringat dengan masa kecilnya di Kandis Kabupaten Siak dulu.
Waktu itu dia harus berjalan kaki belasan kilometer bersama anak-anak Sakai untuk sekolah di SDN 058 Kandis.
Dia tak ingin lagi ada anak-anak sekarang mengalami seperti apa yang dia alami itu. Itulah makanya dia bertekad ikut mewujudkan keinginan anak-anak di Dusun Sialang Harapan Desa Batu Sasak tadi.
Setelah dihitung-hitung, jumlah duit yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan lokal jauh itu Rp14,5 juta. Duit hasil sumbangan yang didapat masih Rp12,5 juta.
Ini berarti kurang Rp2 juta. "Saya ngomong sama istri, gimana kalau kita jual saja dulu perhiasanmu untuk menutupi kekurangan biaya pembangunan sekolah itu dan istri saya setuju," katanya.