Mombasa, Gatra.com - Korban tewas akibat tanah longsor di barat laut Kenya meningkat menjadi 56 orang. Bencana longsor tersebut terjadi setelah Kenya dilanda hujan lebat selama tiga hari berturut-turut sejak Jumat (22/11).
"Operasi penyelamatan sulit dilakukan karena hujan lebat dan terdapat kabut. Namun, polisi terus berjuang mencapai daerah banjir dengan helikopter," kata Senator Kenya, Samuel Poghisio seperti dilansir Reuters, Senin (25/11).
Selain memakan korban jiwa, peristiwa tersebut telah merusak empat jembatan yang menghubungkan beberapa desa. Ratusan ribu warga kini mengungsi dan meninggalkan tempat tinggal mereka.
Sejak Sabtu (23/11), Presiden Kenya mengerahkan personel penyelamat yang terdiri dari tentara dan polisi. Hal ini untuk mencegah semakin meningkatnya jumlah korban jiwa.
Kementerian Meteorologi India telah memberikan peringatan pada awal November, Kenya akan mengalami musim hujan yang lebih deras dari biasanya. Menurut para peneliti, pemanasan lautan menjadi salah satu penyebab terjadinya pola cuaca yang tidak terduga di negara bagian Afrika Timur.