Jakarta, Gatra.com - Seorang anggota polisi tewas ditikam saat berupaya untuk melerai pertikaian dalam judi sabung ayam di Taliabu Barat, Maluku Utara, Jumat (22/11) llalu. Anggota polisi itu diketahui bernama Bripka La Ode Syaifuddin.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Argo Yuwono menuturkan bahwa kejadian itu bermula pada saat dua penjudi sabung ayam, La Darno dan La Bomba bertengkar. Saat melakukan sabung ayam dikatehui hasilnya imbang.
"Dari salah satu yaitu La Bomba melemparkan ayamnya yang masih bertaji sehingga tajinya mengenai La Darno sehingga mengalami luka namun tidak bereaksi apa-apa," ujar Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/11).
Argo melanjutkan, lantaran La Darno tidak melalukan reaksi, La Bomba justru semakin emosi. La Bomba kemudian mencabut badiknya dan mengancam La Darno.
Syaifuddin kebetulan lewat di lokasi saat perselisihan itu terjadi. Dirinya kemudian mendatangi dan berupaya melerai keributan tersebut.
"Kebetulan ada anggota Kepolisian yang lewat dan kemudian berhenti dan mencoba untuk melerai, tetapi pada saat melakukan peleraian bahwa anggota ini malah menjadi korban daripada penikaman," ujar Argo.
Argo menambahkan dalam peristiwa Syaifuddin bukan satu-satunya korban tewas. Dua masyarakat yang bernama Saharuddin dan Samiruddin diketahui juga meninggal dunia. Sementara satu orang warga atas nama Damalia mengalami luka berat. Sedangkan La Bomba dan La Darno telah diamankan oleh polisi.
"Situasi sekarang sudah kondusif setelah Kapolres dari kepulauan Sula sudah hadir di lokasi untuk menenangkan warga di sana dan olah TKP disana serta mengamankan pelakunya dan mengumpulkan barang bukti yang ada di sana," ujar Argo.