Home Politik Pendukung Airlangga Minta Bamsoet Gentleman

Pendukung Airlangga Minta Bamsoet Gentleman

Jakarta, Gatra.com - Ketua Korbid DPP Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita meminta agar Bambang Soesatyo (Bamsoet) berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan apalagi sampai menuduh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menggeser para pendukungnya di DPR. 

Agus meminta Bamsoet tidak menjadikan alasan tersebut kemudian maju sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) Golkar pada Desember nantinya.

"Kami ingin sampaikan, tidak ada penggusuran terhadap pendukungnya Pak Bamsoet. Seharusnya Pak Bamsoet tak perlu menyampaikan pernyataan seperti itu," kata Agus Gumiwang di Jakarta, Minggu (24/11).

Mantan menteri Sosial ini mengakui memang Bamsoet menitipkan ada lima nama pendukungnya dalam Fraksi Golkar DPR dan salah satunya ditawarkan untuk posisi strategis, namun ditolak dengan alasan keluarga.

"Kalau kita mau buka-bukaan ya, di mana saya hadir dalam pertemuan antara Pak Ketum Airlangga dengan Pak Bamsoet soal penugasan beliau sebagai Ketua MPR RI dan akan mendukung Pak Airlangga, sebagai Ketum Partai Golkar. Pak Bamsoet hanya menitipkan lima orang pendukungnya (di DPR)," kata Agus.

Dari lima nama tersebut, lanjut Agus ada satu yang ditawarkan untuk duduki jabatan strategis, meski Ketum Airlangga belum menawarkan itu kepada pendukungnya sendiri. 

“Tapi ditolak karena yang bersangkutan punya alasan keluarga," kata Agus.

Agus pun meminta agar Bamsoet gentle dan jujur terbuka terhadap tugas yang diembannya saat ini jadi ketua MPR, sebagai penugasan partai yang tentunya ketum Golkar Airlangga punya peranan penting menggolkan posisi tersebut. 

“Tidak perlu kita mencari-cari alasan jika memang sudah mendapatkan posisi yang sekarang ini dijabatnya sebagai Ketua MPR dan memang punya keinginan untuk maju menjadi Caketum," kata menteri Perindustrian ini.

Sebelumnya, Bamsoet menuding Airlangga melanggar kesepakatan soal tidak ada pendukungnya yang dirangkul Airlangga di DPR, ketika sudah menjabat sebagai ketua MPR. 

Meski dibantah oleh pendukung Airlangga, lasan itu dijadikan senjata untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar Desember mendatang.

638

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR