Medan, Gatra.com - Kontingen Sumatera Utara hanya mampu finish diposisi ke-11 di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 di Jakarta, yang berakhir Minggu (24/11).
Atlet pelajar Sumut raih 7 emas, 4 perak dan 12 perunggu. Raihan medali emas kontingen Popnas Sumut tahun ini, jauh melampaui Popnas 2017 di Jateng yang hanya 4 emas, 10 perak dan 15 perunggu. Peringkat pertama Popnas 2019, ditempati Jabar dengan 37 emas, 34 perak, 28 perunggu.
DKI Jakarta 36 emas 30 perak 27 perunggu sebagai runner up, Jatim ketiga 29 emas 30 perak 43 perunggu, disusul Jateng keempat 18 emas 36 perak 27 perunggu, berurutan dari posisi kelima hingga kesepuluh adalah Bali, Banten, DI Yogyakarta, Sumbar, Kaltim, Jambi.
Popnas ditutup Minggu malam oleh Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewabroto. Dengan jumlah 7 medali emas tahun ini, persentasi medali meningkat hampir 100 persen dari Popnas 2017.
Medali emas diraih Sumut melalui Rizki Novia cabang tarung Drajat, Inggrid Maria dan Nanda (taekwondo), Rizkan Mas Siregar dan Nella Agustin (atletik), karate satu emas melalui Vanesha Efendi.
Sumut tampil dalam 9 cabor yakni atletik, taekwondo, judo, renang, pencak silat, bulutangkis, voli pasir, tarung drajat, karate. "Medali emas kita meningkat hampir 100 persen, dari empat menjadi tujuh emas, ini perkembangan signifikan," kata Sekretaris Dispora Sumut, Rudi Rinaldi.
Dalam catatan, seluruh cabang mampu mempersembahkan medali, terkecuali renang gagal medali. "Hampir semua cabang mendulang emas dalam Popnas 2019," kata Rudi yang didampingi Sekretaris tim John Erik Purba dan ofisial lainnya Widodo, Waluyo, Rumiris.
Reporter: Iskandar