Home Politik Wapres Ingatkan Ulama Harus Jadi Tokoh Perubahan

Wapres Ingatkan Ulama Harus Jadi Tokoh Perubahan

Yogyakarta, Gatra.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan bahwa ulama harus menjadi tokoh perubahaan yang baik bagi umat dengan meneladankan Nabi Muhammad SAW. Perubahaan sumber daya manusia menjadi prioritas pemerintahan ‘Indonesia Maju’.

Wapres Ma'ruf mengingatkan hal ini saat menjadi pembicara dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ‘Indonesia Damai Cinta & Harmoni’ yang diselenggarakan di Ndalem Habib Hilal, Krapyak Kulon, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Minggu (24/11) malam.

Turut mendampingi Wapres  Ma'ruf, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dan Yenny Wahid.

“Nabi Muhammad SAW adalah toko perubahan yang luar biasa karena mampu mengubah masyaakat jahiliyah menjadi khaira ummah dalam kurun waktu 23 tahun. Ini perubahan sangat cepat,” ucapnya.

Sebagai penerus Nabi Muhammad SAW, ulama harus terus mencontohnya dan turut menjadi agen perubahan dengan menghilangkan yang buruk dan menumbuhkan hal baik.

Menurutnya, tak hanya menyiapkan orang paham agama, para ulama juga wajib menyiapkan generasi yang bisa melakukan perubahan ke arah lebih baik.

“Mencontoh Nabi, pemerintahan ini sekarang memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia. Nabi mengubah perilaku masyarakat jahiliyah dari sisi akidah, cara berpikir, bertindak, dan perilaku,” katanya.

Untuk bisa membuat Indonesia maju, Ma'ruf meminta para ulama harus melahirkan orang baik dan tidak lagi berpikir jahilayah.

Menurut Ma'ruf, Presiden Jokowi dan dirinya ingin meniru sikap Nabi Muhammad dalam melakukan perubahan dengan konteks Indonesia.

“Peringatan Maulid Nabi ini sebagai dorongan kepada kita untuk selalu inspiratif ke arah yang lebih baik dengan tetap menjaga tradisi lama yang baik-baik,"ujarnya.

153