Home Teknologi Desa Ini Manfaatkan QR Code untuk Identifikasi Aset Desa

Desa Ini Manfaatkan QR Code untuk Identifikasi Aset Desa

Banyumas, Gatra.com - Pemerintah Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mulai memanfaatkan teknologi QR Code untuk memperluas pengetahuan masyarakat mengenai sebuah aset desa dan menjadi bagian tranparansi penggunaan dana desa.

Kepala Desa Dermaji, Bayu Setyo Nugroho mengatakan, pemasangan QR code dilakukan di aset desa, seperti jembatan, jalan, gedung pemerintahan, PAUD, hingga koleksi museum desa.

“Teknologi informasi yang mempercepat informasi dan membuka akses informasi lebih luas kepada masyarakat kita memanfaatkan QR Code. QR Code di beberapa aset desa,” katanya.

Bayu Setyo Nugroho, Kepala Desa Dermaji. (GATRA/Ridlo Susanto/tss)

Dengan teknologi ini, masyarakat akan mudah mengetahui informasi sekitar aset desa. Misalnya, kapan dibangun dan berapa anggarannya.

“Misalkan di jembatan, jembatan ini dibangun kapan, sejarahnya bagaimana, berapa anggarannya saat dibangun,” ujarnya.

Dia berharap, keterbukaan informasi publik itu akan membuat masyarakat lebih merasa memiliki aset desa. Dengan demikian, masyarakat akan turut menjaga aset desa yang juga dibangun dengan uang rakyat.

Bayu Setyo mengemukakan, QR Code juga merupakan upaya transparansi dana publik agar masyarakat mengetahui besaran anggaran untuk sebuah pembangunan aset desa.q

Bayu Setyo Nugroho mengemukakan, selain aset desa, sebelumnya Pemdes juga telah menerapkan QR Code untuk koleksi museum Naladipa. Hanya dengan memindai koleksi museum, maka deskripsi mengenai koleksi itu akan muncul melalui Website desa Dermaji.

“QR Code yang tertempel di jembatan, saat dipindai langsung terkoneksi dengan Website desa. Termasuk gedung-gedung ini juga ada, di koleksi museum Naladipa juga ada,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, website Dermaji adalah pusat segala informasi. Masyarakat luar Desa Dermaji bisa mengetahui pembangunan dan potensi desa dari website yang dikelola Pemdes ini.

289