Palembang, Gatra.com – Pebowling Indonesia, Ryan Leonard Lalisang berhasil menoreh sejarah baru di Palembang. Ia berhasil menduduki runner up QubicaAMF Bowling World Cup 2019 yang digelar di Bowling Center Jakabaring Sport City (JSC).
Ryan harus puas berada di urutan kedua setelah kalah di final melawan pebowling dari Afrika Selatan. Perjuangan Ryan menjadi pencapaian tertinggi prestasinya hingga tahun ini. “Saya tidak menyangka, targetnya hanya masuk 4 besar, namun bisa berpeluang untuk juara. Ini sangat luar biasa,” ujarnya, Sabtu (24/11).
Ryan dengan dukungan banyak penonton memang harus puas, dengan pencapaian 202point yang memang berada sedikit jauh dibandingkan pebowling Francois Louw yang meraih 237 point. “Karena sudah masuk dan berpeluang juara, harus maksimal. Namun, memang demikian hasilnya, dan tetap membuat Indonesia semakin percaya diri saat bersaing dengan negara lain,” sambungnya.
Pencapaian ini pun, diakui Ryan akan menjadi evaluasi pada penyelenggaraan SEA Games nanti. “Main dan menang di Palembang juga menjadi pengalaman yang sangat berkesan,” ucapnya.
Ketua Umum PB Persatuan Bowling Indonesia (PB PBI), Percha Leanpuri menyatakan apresiasinya atas prestasi yang diraih atlet pebowling Indonesia Ryan Lalisang. Prestasi ini menjadi sejarah baru bagi Indonesia.
“Apa yang sudah diberikan Ryan ini membuktikan bahwa Indonesia bukan hanya sukses sebagai penyelenggara pada olahraga bowling tapi juga prestasi. Karena target awal kita hanya tiga besar ternyata hasilnya di luar dugaan," ujar Percha usai menutup perhelatan tersebut.
Percha pun mengucapkan apresiasi atas semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kejuaraan, baik pemerintah pusat, daerah dan seluruh panitia lainnya. "Walaupun masih runner up, perjuangan Ryan yang memacu adrenalin patut kita syukuri. Ia sudah memberikan yang terbaik bagi Indonesia," pungkas Percha.