Rengat, Gatra.com - Anggota DPRD Indragiri Hulu (Inhu) periode 2019-2024 nampak jeli memelototi anggaran-anggaran tak penting di Organisasi Perangkat Dinas (OPD) yang ada di Pemkab Inhu.

Di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) misalnya. Komisi II DPRD Inhu memangkas sederet mata anggaran pada Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) OPD itu.

Pembahasan soal anggaran ini pun nampak alot di ruang rapat Komisi II DPRD Inhu di kawasan Kecamatan Rengat Barat, Sabtu (23/11).

Di Bapenda Inhu, ada anggaran Rp16,8 milyar pada RKA 2020.

Rp6,3 miliar rencananya akan digunakan untuk belanja langsung dan sisanya belanja tidak langsung.

"Duit yang dipakai untuk kegiatan seremonial kita pangkas dan kita alihkan kepada kegiatan lain yang lebih bermanfaat," kata Martimbang Simbolon Anggota Komisi II kepada Gatra.com Sabtu (23/11).

Simbolon mencontohkan biaya perjalanan dinas yang mencapai Rp2,016 miliar. "Kegiatan seremonial ini kurang bermanfaat dan kita pangkas 35%," katanya.

Selain ongkos perjalanan dinas, belanja makan dan minum juga ikut jadi sasaran. "Untuk makan minum ada ratusan juta, kita pangkas 15%," katanya.

Adapun alasan pemangkasan tadi kata Simbolon, sebelumnya Komisi II pernah datang bertamu ke Bapenda Inhu, tapi mereka tidak disuguhi apapun.

"Di RKA ada untuk tamu 950 paket makan dan minum, tapi kami datang, enggak ada itu. Itulah makanya biaya itu kami kurangi saja," ujarnya.

Reporter: Jason Sandroman