Jakarta, Gatra.com - Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Aminudin Maruf menceritakan dirinya diberi tugas untuk menjalin komunikasi dengan kelompok santri. Mantan aktivis mahasiswa ini pun mengaku siap diberikan mandat itu.
"Saya ditugaskan untuk menjalin komunikasi secara intens dengan beberapa kelompok, salah satunya kelompok santri. Kemudian komunikasi dengan pemuda, mahasiswa dan lembaga sosial keagamaan," kata Aminudin di Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Ketika ditanya apakah ketujuh stafsus milenial diberikan tugas yang sama, menurutnya setiap stafsus punya tugas berbeda. Namun ia menegaskan, tugas utama seorang stafsus adalah memberikan masukan inovatif untuk program pemerintahan Jokowi di periode kedua ini.
"Kemarin yang dikenalkan Pak Jokowi tujuh orang itu, tugas utamanya adalah memberikan masukan inovasi dan gagasan terobosan terhadap program prioritas yang sudah ditetapkan oleh Presiden," jelasnya.
Meski banyak yang meragukan perihal kemampuan tujuh staf milenial Jokowi, Aminudin tak mempermasalahkan hal itu. Ia bersama stafsus lainnya akan membuktikan kepada publik lewat kinerja. "Biar waktu lah yang menjawab. Itu kan persepsi ya," ujar Aminudin.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah menunjuk 13 staf khusus. Dari jumlah itu, sebanyak tujuh orang merupakan wajah baru yang berasal dari kaum muda milenial. Ketujuh stafsus milenial itu di antaranya Putri Indahsari Tanjung, Ayu Kartika Dewi, Gracia Billy Yosaphat Membrasar, Adamas Belva Syah Devara, Angkie Yudistia, Andri Taufan Garuda Putra, dan Aminuddin Ma'ruf.