Jakarta, Gatra.com - Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon menyebut ada potensi ancaman dalam perayaan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang jatuh pada 1 Desember 2019 nanti. Fadli menduga, langkah kelompok itu cukup sistematis.
"Saya melihat itu ada potensi ancaman karena dari sisi gerakan dan juga langkah-langkah yang selami cukup sistematis," kata Fadli saat ditrmui di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Fadli menilai, terkadang pemerintah menyepelekan gerakan tersebut, yang disebut Fadli sebagai gerakan separatis, dengan menutup-nutupinya. Fadli meminta pemerintah punya langkah konkrit untuk mengantisipasi gerakan tersebut.
"Jadi harus ada langkah-langkah yang konkrit, nyata dan antisipatis untuk menghadapi 1 Desember. Saya sih melihat ada semacam gerakan-gerakan itu, terutama melakukan internasionalisasi," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemanan, Mahfud MD menyebut pemerintah mengantisipasi aspek politik dan keamanan di balik penyelenggaraan HUT OPM pada 1 Desember 2019 mendatang. Aspek politik yang dimaksud yakni adanya penggiringin opini miring soal Papua.
"Itu juga menjadi perhatian kita agar Papua itu hati-hati segi politisnya. Kalau segi keamanannya sebenarnya sih sudah standar yang dilakukan tapi kalau segi politis itu kadangkala membangun opini yang tidak-tidak, yang tidak diduga tiba-tiba muncul opini yang sebenarnya di lapangan tidak ada," kata Mahfud di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/11).