Home Politik Pertiwi Indonesia Bertekad Tanamkan Kebaikan untuk Negeri

Pertiwi Indonesia Bertekad Tanamkan Kebaikan untuk Negeri

Jakarta, Gatra.com - Pertiwi Indonesia siap mendukung pemerintah dan berbagai elemen untuk menebarkan kebaikan, di antaranya menanamkan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika untuk bumi dan negeri Indonesia tercinta.

Ketua Umum (Ketum) Pertiwi Indonesia, Putri K. Wardani, dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com, Sabtu (23/11), menyampaikan, tekad tersebut dideklarasikan dalam hari ulang tahun Pertiwi, organisasi yang menjadi cikal bakal Petiwi Indonesia pada Jumat kemarin.

Putri menjelaskan, Pertiwi yang didirikan pada 17 November 2018 kemarin, tepatnya pada masa kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden, berperan dan berjuang mendukung dan memenangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.

Menurutnya, para perempuan tangguh ini sepakat bahwa sekarang adalah saatnya menyesuaikan diri sejalan semangat perjuangan bersama. Perempuan Tangguh Pemilih Jokowi pun mentransformasikan diri menjadi Pertiwi Indonesia.

"Kami menjadi organisasi masyarakat sipil yang siap menjadi mitra pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa ini," ujar Putri.

Menurutnya, perubahan dan deklarasi diputuskan ?bersamaan dengan peringatan setahun usia entitas ini. Sebagai organisasi masyarakat sipil, Pertiwi berganti nama menjadi Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia. Dengan kekuatan jaringan di berbagai pelosok

Indonesia, lebih dari 9100 anggota Pertiwi Indonesia siap bersama-sama dengan pemangku kepentingan lain, membangun ekosistem kebaikan di Indonesia.

"Ekosistem kebaikan mutlak dibutuhkan untuk memberi ruang dan memastikan setiap anak bangsa saat ini dan di masa mendatang- dapat berkolaborasi untuk Indonesia maju," ujarnya.

Ekosistem kebaikan mampu menjadi 'ruang bersama' perwujudan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.? Pertiwi Indonesia memastikan akan menjadi motor penggerak dari budidaya kebaikan di berbagai daerah di negeri ini.

"Kami bergerak dan bekerja seperti makna nama Pertiwi itu sendiri, yaitu 'bumi'.? Pertiwi Indonesia berperan seperti layaknya bumi, tempat makhluk hidup ada dan berinteraksi, tanpa lupa juga mematuhi aturan dan kesepakatan bersama, agar masing-masing hidup berdampingan, dalam keberagaman secara harmonis," katanya.

"Itulah mengapa dalam menjalankan kegiatan Pertiwi Indonesia tidak melupakan budaya, kearifan lokal juga ajaran agama dan kepercayaan masing-masing," katanya.

Putri mengingatkan bahwa Indonesia dikenal dengan penduduknya yang ramah, sopan, santun dan menghargai sesama, serta senantiasa hidup dengan perbedaan.

"Sebagai ibu yang memiliki peran atau bertanggung jawab sebagai pendidik di dalam rumah dan di dalam lingkungan, kami ingin menjaga agar nilai tersebut tidak meluruh. Maka kami akan selalu mengingatkan siapa jati diri kita, yaitu bangsa yang ramah, sopan, santun, menghargai perbedaan dan selalu menjaga silaturahim," ujarnya.

Lebih lanjut Putri juga menjelaskan bahwa pemikiran-pemikiran yang telah disebutkan di ataslah yang menjadi dasar, gerakan Pertiwi ke depannya, dengan berfokus mendukung program Jokowi yakni membangun SDM Unggul.

"Pertiwi memulainya dengan bergiat di daerah konstituen yang pada saat pilpres lalu telah berjuang bergandengan tangan bersama Pertiwi. Jalinan tangan ini tidak lepas, mari bersama kita membangun Indonesia maju. Bersama kita akan semakin kuat," kata Putri.

Menurutnya, walau pun nama komunitas telah berubah, yakni dari Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) menjadi Pertiwi Indonesia, semangat kami tetap sama, yakni ibu yang berperan penting sebagai pendidik dan pengayom di dalam rumah mau pun lingkungan.

Kemudian, menciptakan lingkungan yang sehat, guyub, bergotong royong, bertoleransi menjadi tujuan Pertiwi Indonesia untuk mencapai karakter bangsa yang bermartabat menuju Indonesia Maju.

"Inilah yang kami sebut sebagai Ekosistem Kebaikan. Kita kita semua telah menerima warisan ‘ekosistem’ ini dari orang tua kita, dan akan kita jaga bersama untuk nantinya dapat kita wariskan dengan rasa bangga kepada anak cucu kita semua. Kita wajib bertekad agar mampu mewariskan Indonesia yang utuh, beragam berdasarkan Pancasila untuk anak cucu kita," ujarnya.

Sedangkan bagaimana konkretnya? Pertiwi Indonesia akan secara aktif mengambil bagian dalam pembangunan sumber daya manusia. Indonesia sudah memiliki 'modal kebaikan' yang besar, terutama setelah reformasi, Indonesia lebih memiliki kebebasan berpendapat dan berkreasi.

Pertiwi Indonesia mengambil peran sebagai pihak yang berperan aktif, berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, dan bersinergi agar lebih kuat dan memiliki dampak berkelanjutan. "Intinya budidaya kebaikan untuk membangun ekosistem kebaikan," ujar Putri.

158