Kebumen, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah mendorong investasi di bidang pariwisata. Terlebih, kini di Kebumen ada Cagar Geologi Nasional Karangsambung Karangbolong.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kebumen, Slamet Mustolkhah mengatakan geopark tersebut adalah destinasi wisata yang sangat potensial dikembangkan. Karangsambung berada di pegunungan, dan sebaliknya Karangbolong berada di kawasan pesisir. “Ya, kita ada geopark. Itu sangat potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata,” ucapnya.

Selain geopark, Kebumen juga dikenal dengan wisata pantainya yang eksotis. Dengan garis pantai lebih dari 50 kilometer terdapat puluhan spot yang sangat potensial dikembangkan.

Dia meyakini, pariwisata adalah peluang investasi yang besar. Karenanya, Pemkab terus mendorong investor untuuk menanamkan modal di sektor ini. “Ini kan juga sesuai dengan visi Pak Presiden Jokowi. Pariwisata dan industri kreatif untuk meninngkatkan kesejahteraan masyarakat,” dia menerangkan.

Slamet mengklaim, Kebumen sangat proinvestasi. Kebumen telah memiliki Perda Nomor 1 Tahun 2019 tentang insentif investasi dan kemudahan penanaman modal.

Dalam waktu dekat, Mall Pelayanan Publik (MPP) Kebumen pun akan diluncurkan. di MPP ini, sebanyak 150 layanan, termasuk izin usaha dan investasi, bisa diurus dengan mudah, murah dan cepat. “Ada 24 instansi, baik OPD kabupate maupun veritkal dan lembaga lainnya,” ujarnya.

Iklim proinvstasi yang berkembang di Kebumen ini rupanya direspons oleh investor. Hingga Oktober 2019, investasi yang masuk ke Kebumen bernilai Rp776 miliar lebih. “Dua kali lipat dari target yang Rp361 miliar. Tapi kebanyakan masih perdagangan dan jasa,” katanya.