Home Kesehatan Di Sumut 10.298 Babi Mati, Virus Hog Cholera Semakin Meluas

Di Sumut 10.298 Babi Mati, Virus Hog Cholera Semakin Meluas

Medan, Gatra.com - Penyebaran virus hog cholera semakin meluas. Tercatat virus kolera babi ini telah menyebar di 16 kabupaten/kota Se-Sumatera Utara dengan angka kematian mencapai 10.298 ekor.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP)? Sumut, Mulkan Harahap mengungkapkan, penyebaran ini akan semakin meluas seiring dengan angka kematian bertambah pula.

Katanya, 16 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara memilik peternakan babi, sudah terjangkit ?Virus hog cholera atau kolera babi. Jumlah ini bertambah setelah sebelumnya, hanya 11 daerah saja dan tercatat sampai hari ini, babi mati mencapai 10.298 ekor.

Mulkan menjelas angka kematian babi tertinggi di 5 Kabupaten/Kota di Sumut, yakni ?Kabupaten Langkat, Kota Tebing Tinggi, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Pakpak Bharat. "Yang paling tinggi masih di Deli Serdang, 3.276 ekor, dan paling sedikit di Siantar, 3 ekor," tutur Mulkan.

Mulkan mengungkapkan kondisi kematian babi itu, didominasi terserang virus? hog cholera. Hal tersebut, sudah disampaikan tertulis kepada Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

Selanjutnya, Gubernur Sumut mengirim surat kepada Kementerian Pertanian dan Kementerian Kesehatan untuk meminta bantau untuk mengantisipasi kematian babi kembali dengan melakukan pencegahan dan pemberian vaksin.

"Sudah sampai ke Menteri (Pertanian). Kita tunggu dari Menteri. Menurut aturan yang berhak menyampaikan itu Menteri," jelas Mulkan.

Mulkan menambahkan, terkait virus hog cholera saat ini Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan saat ini bertemu dengan Gubernur Sumut. Selain itu, juga kunjungan kerja khusus Komisi IV DPR RI, juga ke Kantor Gubernur Sumut.

Reporter: Iskandar

261