Medan, Gatra.com - Aparat kepolisian langsung meredam aksi bentrokan sesama mahasiswa Universitas HKBP Nommensen (UHN) terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan hingga Jalan Sutomo Ujung, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (22/11) pukul 14.30 WIB.
Bentrokan yang melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik dengan Fakultas Pertanian ini, dilatarbelakangi pertandingan futsal. Akibat bentrokan ini, satu orang mahasiswa Fakultas Pertanian berinisial RS (21) warga Balige alami luka parah akibat tusukan dan dilarikan ke RSU Pirngadi Medan.
Namun, nyawanya tidak tertolong. Sedangkan satu mahasiswa Fakultas Pertanian lainnya, GN terluka. "Awalnya karena futsal. Mereka berkumpul di dalam kampus Nommensen. Terjadi tawuran antara Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian. Dari tawuran tersebut, ada korban 2 orang," ungkap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto yang langsung memimpin pengamanan tersebut.
Dadang menyayangkan aksi tawuran tersebut, harus kedua kubu selaku mahasiswa mampu menahan diri. Sehingga bisa mengantisipasi terjadi bentrok tersebut dan menyelesaikan permasalah yang ada secara damai.
"Namun, kita tidak menginginkan dan kita harapkan semua pihak menahan diri. Baik civitas akademika Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian. Rektor, mahasiswa dan aparat bekerjasama untuk menyelesaikan masalah ini," jelas Dadang.
Dadang mengungkapkan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap tawuran berunjung maut tersebut, termasuk penyeledikan kematian mahasiswa itu. Kemudian, pihak kepolisian menurunkan personil untuk pengamanan dan mengantisipasi bentrokan susulan.
Begitu juga, aparat kepolisian melakukan olah TKP bentrokan menewaskan satu orang mahasiswa dari kampus tersebut. "Kita masih melakukan penyelidikan, kita sudah upaya pengamanan dengan berkordinasi dengan pihak rektorat dan menurunkan kekuatan untuk ?pengaman untuk mencegah aksi susulan," pungkasnya.
Reporter: Iskandar