Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal menggelar Tegal Tea Fiesta sebagai upaya untuk mempopulerkan teh di kalangan anak muda. Acara ini juga diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Tegal Tea Fiesta digelar di kompleks Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal mulai Jumat (22/11) hingga Minggu (24/11). Dalam acara yang dikemas dalam konsep festival ini, terdapat belasan stan yang menyajikan beragam jenis teh untuk dinikmati pengunjung.
Selain bisa merasakan pengalaman minum beragam jenis dan produk teh, pengunjung juga bisa menikmati penampilan kelompok seni tradisional dan kontemporer dalam perhelatan yang baru pertama kali digelar ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Johardi mengatakan, Tegal Tea Fiesta digelar untuk mempopulerkan teh ke masyarakat, terutama kalangan anak muda dan menghidupkan kembali tradisi minum teh.
"Teh ini minuman yang lebih dulu ada daripada kopi. Teh juga memiliki sejarah sebagai minuman raja-raja. Jadi kita berupaya agar teh juga bisa ngehits di kalangan anak muda," katanya saat pembukaan acara, Jumat (22/11).
Johardi mengungkapkan, terdapat 15 perusahaan teh yang mengikuti Tegal Tea Fiesta. Mereka antara lain berasal dari Tegal, Brebes, Pekalongan, dan Solo. "Total ada 27 stan, terdiri dari 15 stan teh, dan 12 stan kuliner. Semua bisa dinikmati pengunjung," ungkapnya.
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Tegal Dinar M mengatakan, Tegal Tea Fiesta menargetkan 2.000 pengunjung selama tiga hari pelaksanaan acara.
"Selain anak-anak muda, target pengunjung juga dari wisatawan karena Kota Tegal ini kota transit," ujarnya.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berharap Tegal Tea Fiesta bisa ikut menyumbang peningkatan pertumbuhan ekonomi.
"Dengan adanya festival ini, Kota Tegal bisa terus ada kegiatan yang bisa mendatangkan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi juga bisa semakin baik," ujarnya usai membuka acara.