Jakarta, Gatra.com – Traveloka bekerja sama dengan WWF-Indonesia membuat sebuah gerakan untuk membantu mewujudkan pariwisata yang bertanggung jawab dengan kampanye “Responsible Tourism” atau “Pariwisata yang Bertanggung Jawab”. Selain kampanye tersebut, kolaborasi ini memiliki dua program lainnya yaitu Signing Blue dan MyBabyTree.

Kampanye ini bermula dari meningkatnya perkembangan sektor pariwisata di Indonesia, Traveloka merasa harus memberikan edukasi kepada para wisatawan mengenai pentingnya bertanggung jawab terhadap ekosistem lingkungan. Sikap tanggung jawab ini tidak hanya dibutuhkan dari pihak wisatawan, namun dari seluruh pihak yang terdapat dalam ekosistem industri pariwisata.

“Nah, mengambil dari pemikiran tersebut, kita take and action in responsible tourism. Kenapa? Karena kita merasa bahwa kalau kita ingin melakukan sebuah perubahan, itu harus merangkul semua pihak. Baik itu dari perusahaan, organisasi, dan dari kitanya sendiri juga,” ungkap Sufintri Rahayu, Public Relation Director Traveloka, di Menteng, Jakarta, pekan ini.

WWF-Indonesia turut mengambil bagian dari gerakan ini. Direktur Konservasi WWF-Indonesia, Lukas Adhyakso mengatakan, pihaknya tertarik untuk bekerja sama karena responsible tourism ini merupakan sesuatu yang harus dipromosikan.

"Kita ingin itu dijadikan hal yang high profile serta high priority. Tentunya dengan Traveloka, kita bisa percepat pengembangannya," kata Lukas.

Kampanye ini dipromosikan melalui berbagai kanal komunikasi dan jejaring media yang dimiliki oleh Traveloka. Program lain yang turut dijalankan dalam kolaborasi ini ialah Signing Blue yang ditujukan kepada mitra hotel Traveloka. Program ini bertujuan untuk membantu hotel meningkatkan pelayanan dalam konservasi lingkungan, kelestarian hayati laut, dan memastikan pemberdayaan masyarakat setempat.

Kemudian, ada program MyBabyTree yang mengajak para pengguna Traveloka untuk berpartisipasi mengadopsi pohon secara virtual melalui penukaran points reward. Pohon yang diadopsi akan ditanam di lahan-lahan kritis oleh kelompok masyarakat dampingan WWF-Indonesia.

Penandatanganan kerja sama ini turut disaksikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Reporter: IMS