Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik tujuh Staf Khusus (Stafsus) Kepresidenan pada Kamis sore (21/11). Menariknya, Stafsus yang dipilih Presiden Jokowi ini masih tergolong generasi milenial.
Salah satu dari tujuh Stafsus yang dilantik adalah Aminuddin Ma'ruf. Sosok yang akrab disapa Amin ini belum cukup terdengar namanya di kalangan milenial. Namun, berikut profil singkat dan sepak terjangnya sebelum terpilih menjadi Stafsus.
Pria kelahiran Karawang, 27 Juli 1986 ini menyelesaikan studi S1 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan mengambil jurusan ekonomi dan administrasi. Setelah itu, Ia melanjutkan S2 di Universitas Trisakti dengan jurusan keuangan negara dan daerah. Saat masih berstatus mahasiswa, Amin sudah dikenal dengan pergerakannya dan aktif mengikuti organisasi.
Ia berkiprah dalam pergerakan pemuda Islam. Bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) untuk periode 2014-2016. Selain itu, pernah diusung dalam kongres PMII yang digelar di Jambi pada 30 Mei hingga 10 Juni 2014 yang lalu. Setelah tidak menjabat sebagai Ketua Umum PMII, Amin sempat menjadi Sekretaris Jenderal Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi), relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.
Kemunculan beberapa wajah baru anak muda di dalam Kabinet Indonesia Maju diharapkan penuh gebrakan. Tidak hanya inspiratif, juga solutif terhadap berbagai permasalahan di Indonesia.