Sydney, Gatra.com - Negara bagian New South Wales Australia mengalami tingkat polusi udara terburuk, akibat kebakaran hutan. Kejadian itu meningkatkan jumlah pasien di rumah sakit, serta memperburuk jarak pandang pengemudi. 

Dilansir Reuters, Jumat (22/11), Sydney merupakan kota terpadat di negara itu. Saat ini diselimuti kabut tebal selama empat hari belakangan ini. Hal ini berpeluang masuk ke dalam 10 kota dengan polusi udara terburuk di dunia. 

Para petugas pemadam diturunkan ke empat negara bagian yang terkena dampak. Sementara itu, sekitar 7,5 juta warga New South Wales mencoba tidak keluar rumah. 

"Jalanan sepi. Orang berusaha tidak ke luar rumah," ujar Wali Kota Bourke, Barry Hollman. 

Polusi udara di Bourke 15 kali lebih buruk dari batas aman. Angin kencang memperparah kebakaran. Apalagi sebelumnya terjadi kekeringan selama tiga tahun di Australia. 

"Saya mencoba memeriksa keadaan dan beberapa daerah yang jarak pandangnya kurang dari 100 meter. Debu dan asap ada di mana-mana," tuturnya.  

Dalam beberapa hari terakhir, ibu kota negara bagian Sydney telah mencapai peringkat delapan Global Air Visual dengan polusi udara terburuk di dunia. Posisi tersebut berada di atas peringkat Jakarta dan Shenzhen dan hanya satu poin di bawah Mumbai.