Jakarta, Gatra.com - Selain menuntut agar pemerintah Indonesia mencabut pencegahan kepulangan Habib Rizieq, Front Mahasiswa Indonesia (FMI) juga menuntut agar Dubes Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, dicopot dari jabatannya sebagai Duta Besar.
"Kita minta copot Dubes RI untuk Saudi, Agus Maftuh, karena ia tidak menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai Dubes Indonesia. Ia menjalankan tugasnya dengan cara amatir," kata Ketua Umum FMI, Ali Alatas kepada wartawan di depan Gedung Kementerian Luar Negeri saat aksi, Jakarta, Jumat, (22/11).
Agus dituding tidak melaksanakan fungsi dan tugasnya dalam mengemban amanat UUD dan HAM internasional. Bahkan, sebutnya, dengan sangat fatal Agus bermain opini publik sehingga menciptakan kepercayaan publik dan mempermalukan wajah Indonesia di mata dunia internasional. Itu seolah-olah membuktikan bahwa Agus memiliki kepentingan politik atas diasingkannya Habib Rizieq Shihab.
Selain pencopotan Agus, FMI juga menuntut agar pemerintah meminta maaf kepada umat Islam karena telah gagal melindungi ulama yang dicintai rakyat Indonesia. Bahwa negara wajib menjamin keselamatan dan keamanan kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
"Jangan asingkan Habib Rizieq. Bukan apa-apa. Kita bukan mengemis, tapi itu adalah hak konstitusional setiap warga negara, yang wajib dijunjung tinggi oleh negara dan wajib dijalankan," kata Ali.
Ali juga mengatakan bahwa Habib Rizieq sekarang terasing. Padahal di dalam hukum pidana sudah tidak ada lagi pengasingan di Indonesia. Pengasingan, kata Ali, adalah pekerjaan penjajah, tidak elok jika pemerintah melakukan hal semacam itu.