Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo sudah menunjuk 13 orang sebagai staf khususnya. Dari jumlah tersebut, 7 orang merupakan wajah baru dan berasal dari kalangan milenial, salah satunya ada Angkie Yudistia.

Angkie sejatinya bukan sosok baru di ranah politik. Ia merupakan salah satu kader dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Wanita berusia 32 tahun ini merupakan seorang tuna rungu, dan penyandang disabilitas pertama yang menjadi staf khusus kepresidenan sepanjang Indonesia berdiri 74 tahun.

Angkie juga turut mendirikan Thisable Enterprise yang merupakan sebuah social enterprise yang berdiri sejak tahun 2011 memiliki misi untuk memeberdayakan disabilitas Indonesia secara ekonomi di dunia tenaga kerja.

Lulus dari SMAN 2 Bogor, Angkie melanjutkan kuliahnya di Jurusan Ilmu Komunikasi, London School of Public Relations (LSPR) Jakarta.

Ia juga merupakan seorang penulis buku. Tercatat, dua buku yang telah ia tulis: "Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas: Ketika Keterbatasan Mendengar Menjadi Sebuah Kelebihan" (2011), dan "Setinggi Langit: Menelusuri Cakrawala Perjuangan Perempuan Peneliti Indonesia" (2013).

Selain itu, ia juga kerap tampil dalam perhelatan kebudayaan. Misalnya, Angkie pernah menjadi finalis Abang None Jakarta. Angkie juga pernah diganjar penghargaan dan mendapat gelar Most Fearless Female Cosmopolitan 2008.